Minggu, 24 Oktober 2010

Ekonomi Pertanian

Sifat ilmu perekonomian Indonesia
            Ilmu ekonomi pertanian di Indonesia berkembang dari dua segi pandangan, yaitu :
I.1         merupakan salah satu bagian dari atau cabang dari pada ilmu pertanian yaitu bagian atau aspek-  aspek social-ekonomi dari persoalan-persoalan yang dipelajari ole ilmu pertanian.
I.2        bagi para mahasiswa fakultas ekonomi, ilmu ekonomi pertanian mempunyai cirri dan tekanan        yang agak berbeda. Bagi mereka ilmu ekonomi pertanian tidak lain daripada ilmu ekonomi, yaitu       ilmu ekonomi yang diterapkan pada bidang pertanian.

I.                   Ciri-ciri pertanian Indonesia
            Negara kita terletak di daerah tropis, dekat garis khatulistiwa, sehingga hanya ada dua musim. Di samping itu pula, berkaitan dengan letaknya antara dua lautan (lautan Hindia dan Pasifik) dan dua benua (Asia dan Australia).juga mempengaruhi iklim Indonesia terutama dalam perubahan arah angin dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah. Bentuk permukaan tanah yang bergunung-gunung memungkinkan adanya variasi suhu udara yang berbeda-beda pada suatu daerah tertentu. Selain itu pula tanah yang berasal dari gunung (berapi) sangat subur.
            Faktor lain yang tidak kalah penting, yaitu jenis tanah. Jenis tanah pada umumnya ada tiga, yaitu :
1.                  Tanah pegunungan berapi (Vulkanis) yang umumnya sangat subur dengan susunan tanah   yang baik.
2.                  Tanah Aluvial yang subur tetapi agak berat.
3.                  Tanah Tersier yang kurang subur dan berat.

            Pertanian bukan saja merupakan soko guru perekonomian rakyat Indonesia tetapi juga merupakan sumber devisa negara, karena ekspor hasil pertanian juga mempunyai arti yang cukup penting.

Dikutip dari (Wardiyatmoko, GEOGRAFI SMA Kelas X : Erlangga hal 169 – 170 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar