Kamis, 04 November 2010

jawaban ketika mendengar Adzan.

Amalan Sunnah Bagi yang Mendengar Adzan
بسم الله الرحمن الرحيم
1)      Mengulang bacaan Adzan setelah Muadzin selesai Mengumandakanya
Dalilnya adalah sabda Rasulullah shalallahu alaihi wa salam dari sahabat Abu Sa'id Radhiallahu anhu: jika kalian mendengar adzan maka katakanlah sebagaimana yang dikatakan oleh Muadzin  (HR Muslim no 383)
Adapunjika muadzin mengumandangkan "Hayya alaa As Sholah" dan "Hayya alaaFalah" maka ucapkanlah "La Haula wa la Quwwata illa billahi" dalilnyaadalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Umar bin Khotob Rdhiallahuanhu, Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda: jika muadzinmngatakan "Allahu akbar Allahu akbar" maka hendaklah kalian mengucapkan"Allahu akbar Allahu akbar", kemudian jika muadzin mengatakan "AsyhaduAn Lailahaillallahu" maka ucapkanlah "Asyhadu an Lailahaillallahu' makaucapkanlah,  lalu jika muadzin mengucapkan "Asyhadu anna  Muhammadarrasulullah' maka ucapkanlah "Asyhadu anna  Muhammadarrasulullah",lalu jika muadzin mengucapkan "Hayya alaa As Sholah", maka ucapkanlah"La Haula wa la Quwwata illa billah', lalu jika muadzin megnucapkan"Hayya alaa Falah" maka ucapkanlah "La Haula wa la Quwwata illabillahi" lalu jika muadzin mengucapkan "Allahu akbar Allahu akbar" makaucapkanlah "Allahu akbar Allahu akbar" lalu jika muadzin mengucapkan"Lailahaillallahu" maka ucapkanlah "Lailahaillallahu"  (HR Muslim no 385)
Adapunjika adzan sholat subuh , maka ketika muadzin mengucapkan kalimat "AsSholatu khairun minan naum" maka jawaban yang kita berikan adalahsemisal dengan kalimat tersebut, hal ini berdasatrkan keumuman haditsAbu Sa'id Radhiallahu anhu
Dibolehkannyamenjawab kalimat 2 syahadat dalam adzan dengan ucapan "ana" atau "waana asyhadu" berdarkan sebuah hadits dari Sahl bin Hanif bahwasanya diamendengar sahabat Muawiyah Radhiallahu anhu ketika dia sedang dudukdiatas mimbar, maka setelah muadzin mengucapkan "Allahu  akbarAllahu akbar" maka Muawiyah berkata "Allahu akbar Allahu akbar", ketikamuadzin mengucapkan "Asyhadu an Lailahaillallahu'' maka Muawiyahmengucapkan "wa ana" ketika muadzin mengucapkan "Asyhadu anna  Muhammadarrasulullah'' maka Muawiyah mengucapkan "wa ana"  makasetelah muadzin menyelesaikan adzannya maka muawaiyah berkata: "wahaimanusia sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam mengucapkan hal itu ketika muadzin mengumandangkan adzan, beliauShalallahu alaihi wa salam mengucapkan seperti apa yang kalian dengardari perkataan-perkataanku (HR Bukhari no 914)
2)      Bershalawat kepada Nabi Shalallahu alaihi wa salam dan meminta kepada Allah "Al Wasilah" bagi Nabi Shalallahu alaihi wa salam
Dari Abdullah bin Amr bin Ash Radhiallahu anhu berkata, Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda:  jikakalian mendengarkan muadzin beradzan, maka ucapkanlah seperti yangmuadzin ucapkan, lalu bershalawatlah kalian kepadaku, karenasesungguhnya barangsiapa yang bershalawat kepadaku dengan satu shalawatmaka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, lalumintalah kepada Allah "Al Wasilah" untukku karena sesungguhnya "AlWasilah" adalah sebuah tempat di surga yang hanya layak bagi seoranghamba dari hamba-hamba Allah  , dan aku berharaphamba tersebut adalah aku, barangsiapa yang memohon kepada Allah "AlWasilah" untukku maka dia berhak mendapat syafa'atku  (HR Muslim no 384)
Shalawatyang dimaksud pada hadits ini adalah shalawat yang ada tuntunannya dariRasulullah shalallahu alaihi wa salam dan diamalkan oleh para sahabatRadhiallahu anhum, dan shalawat yang palingutama dibaca adalah shalawatibrahimyah yaitu shalawat yang diucapkan pada tasyahud akhir padasholat dan barangsiapa yang membaca shalawat dengan shalawat yang tidakRasulullah ajarkan maka amalannya akan sia-sia, tertolak dan diaberdosa sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu alaihi wa salam : barangsiapa yang beramal dengan suatau amalan yang bukan dari ajaran kami , maka amalan itu tertolak (HR Bukhari dan Muslim)
JabirRadhiallahu anhu berkata, Rasulullah Shalallahu alaihi wa salambersabda: barangsiapa yang berdoa ketika selesai mendengarkan adzandengan doa: "Allahumma Rabba hadzihid da'watit tammati washolatilqoimati atii muhammadanil wasilata wal fadhilata wab'atsahu maqamamahmuda aladzi wa'adtahu"  maka dia berhak mendapat syafa'atku pada hari kiamat (HR Bukhari no 614)
3)      Mengucapkan Syahadat dan Ucapan keridhoan Terhadap Allah, Islam, dan Rasul-Nya
Dari sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash dari Rasulullah shalallahu alaihi wa salam: Barangsiapayang mengucapkan Asyhadu an Lailahailallahu wahdahu la syarika laka waasyhadu anna muhammadan abduhu wa rasulullahu , rodhitu billahi rabba,wa bil islami diina wa bimuhammadani Shalallahu alaihi wa salamrasulan, maka diampunilah dosa-dosa (kecil, pen) yang telah dia lakukan  (HR Muslim no 386)
4)      Berdoa diantara Adzan dan Iqomat
Dianjurkanbanyak-banyak berdoa ketika berada diantara waktu adzan dan iqomatkarena waktu itu adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Dalilnyaadalah sebuah hadits dari sahabat Anas Radhiallahu anhu bahwa NabiShalallahu alaihi wa salam bersabda: doa diantara adzan dan iqomat tidaklah ditolak (maka berdoalah) (Shahih HR Abu Daud, Tirmidzi)
Alhamdulillahaladzi bi ni'matihi tatimus shalihat, selesai diterjemahkan dengansedikit penambahan dari Shahih fiqih Sunnah jilid 1 hal 286-287  di rumah Prof. Hasanu Simon Hafidzhahullahu 17 Muharram 1431 H

1 komentar: