Kamis, 04 November 2010

UTS (Usahakan Tetap iStiqomah) !!!

Adaaawwww, UTS udah didepan mata !!! Persiapan apa aja nih yang udah kalian siapkan ?? Catetan yang seabrek ?? Obat penghilang rasa ngantuk ?? atau masih bersikap masa bodoh ??? Huuuuuu, udah gak zaman lagi kalau detik-detik menghadapi UTS kita baru sibuk mempersiapkan segala materi yang akan diujikan. Bayangin aja, dalam waktu semalam kita dituntut harus bisa menghafal materi yang begitu banyak. Iiihhh, OGAH BGD kan !!! Udah gitu harus siap-siap bergadang saben harinya biar bisa menghafal materi-materi yang seabrek. Apa Gak NYIKSA diri tuh begitu ???! Yang paling parahnya adalah ketika menjelang UTS, kita masih asyik aja sama urusan yang gak ada sangkut pautnya dengan materi kuliah yang akan diujikan. Nah, BRABEH gak tuh ??


Banyak bgd ya suasana kita ketika UTS sudah didepan mata. Harusnya suasana seperti itu gak perlu ada kalau aja kita bisa mencicil materi perminggu yang diajarkan para dosen. Namun, apalah daya dengan kebiasaan kita yang selalu mengandalkan SKS (Sistem Kebut Sehari). SKS siihh boleh-boleh aja kalau kiranya materi itu kita bisa mengerti dalam waktu sehari aja. Tapi pada kenyataannya, kita tahu bahwa kita tidak langsung memahami materi yang diajarkan dalam waktu sehari tapi kita tetep NEKAD untuk melakukan SKS. Nah loh ?? Terus, gimana donggg ??


Buat membiasakan kita gak lagi pake system SKS saat akan menjelang ujian, berikut tips n trik agar kita bisa jawab soal saat ujian tanpa harus SKS.


1. Like n Love

Ini adalah langkah awal ketika kita ingin membiasakan diri kita gak pake SKS. Pertama kali yang harus kita lakukan adalah menyukai dari mata kuliah yang di ajarkan oleh para dosen. Kalau kita udah suka pasti deh bakalan mudah materi yang akan disampaikan oleh para dosen ke otak kita. Sehingga kita gak perlu susah payah harus memakai system SKS. Kenapa dibilang mudah ??
Pada dasarnya, kalau orang suka akan sesuatu pasti deh mau ngelakuin apa aja. Bahkan rela deh semuanya untuk mendapatkan apa yang disukainya. Nah, begitu juga dengan belajar. Ketika kita sudah menyukai pelajaran yang diajarakan, kita pasti berusaha keras untuk bisa mengerti pelajaran tersebut. Kita akan berusaha cari tahu tentang itu semua. Kita akan selalu senantiasa meng-upgrade ilmu kita dengan hal yang kita sukai tersebut. Dengan begitu, yang tadinya pelajaran itu sulit jadi mudah karena kita selalu berusaha untuk mengerti dan mencari tahu.


Lain halnya kalau kita benci. Sama seperti kalau kita benci akan sesuatu, pasti kita juga enggan untuk mencari tahu bahkan berkorban untuk sesuatu yang kita benci tersebut. Kalau awalnya kita udah benci akan pelajaran yang diajarkan pengajar, maka jangan harap kia menguasai pelajaran tersebut. Karena kita juga akan enggan untuk meng-upgrade ilmu kita tentang pelajaran tersebut.


Dengan begitu, kita gak perlu susah payah menghafal materi yang seabrek dalam waktu sehari untuk menghadapi UTS dan ujian lainnya.


2. One Day One Note !!!

Nah, ini juga perlu loh ternyata !! Emang sih, pemuda zaman sekarang paling ogah disuruh yang namanya nyatet !! Huhf apalagi kalau catetannya itu buanyakkkkk bgd !!! Cuma ada satu kata yaitu OGAH !!! heheheheeee :p
Yang ada mereka malah maunya serba instan yaitu FOTO COPY !!!! Kasihan yah tuh mesin Foto Copy tiap hari kaga berhenti men cetak catatan demi catatan.
Padahal, mencatat sendiri itu akan jauh banyak manfaatnya lho !!! Gak percaya ??? Boleh coba kok !!!
Ketika kita mencatat sendiri apa yang diterangkan oleh pengajar, dengan sendirinya otak kita bersimulasi lho !!! Tangan dan otak kita akan berkerjasama untuk menghasilkan daya ingatan yang akan disimpan di otak kita. Dan ketika UTS atau ujian dimulai otak kita dengan sendirinya akan meriview tentang apa yang kita catat.


Lain halnya jika kita hanya akan mengandalkan fotocopyan. Karena instantnya data yang dihasilkan oleh mesin tersebut, membuat kita menggampangkan materi yang diterangkan oleh para dosen. Sehingga menimbulkan ketidak minatan untuk mencicil materi yang diterangkan secara perlahan.


3. Bertanyalah, selagi GRATIIIISSS !!!

Banyak diantara kita yang enggan untuk bertanya walau sekiranya kita ingin sekali bertanya pada ahlinya namun, rasa kurang PD yang tertanam di diri kita ini yang membuat kita mengangggap enteng dalam hal ini.
Apa sih yang membuat kita enggan bertanya mengenai ilmu yang diajarkan oleh para dosen ?? Padahal, dari pertanyaan demi pertanyaan yang kita ajukan membuat otak kita juga bisa menyimpan kata-kata yang dijelaskan oleh dosen ketika menjawab pertanyaan yang kita ajukan. Dengan sendirinya otak juga meriview lho!!!


“duhh, mau nanya nih tentang ini. Tapi, gak jadi deh abisnya tar yang ada diketawain temen-temen lagi.” Atau yang ini, “hmmm, nanya gak yak ?? Entar aja deh kan masih banyak waktu dan lagian juga bisa nanya sama temen.” Ckckckckckc…. Susah juga yak kalau kurang PD sama kemampuan yang dimilki. Kalau kita gak memulainya dari sekarang kapan lagi ??? Mumpung yang bertanya gak dikenakan TARIF lho … !!! heheheeeee ^_^


4. Reading, reading and reading !!!

Uhhhhuuuu, apaan lagi nih ?? Nyatet aja jarang bahkan gak pernah, eh malah disuruh baca. Baca apa coba ?? Ketahuan mending baca komik or novel yang bisa buat ketawa… hahaaaaa…..


Ihhh,, kasin dehh !!! Justru dengan membaca kita dapat kunci untuk membuka dunia dengan pengetahuan yang kita dapat dari membaca. Tapi, membaca yang bermanfaat yak…. Dengan membaca kita bisa menimbulkan rasa penasaran yang akan berujung pada bertanya dan mencatat. Ternyata semua hal yang diatas saling keterkaitan bukan ??
Banyak membaca akan banyak pula yang kita dapat dari ilmu yang kita cari. Nah, nunggu apa lagi, yuuk kita budayakan membaca jadi budaya yang sangat patut kita kembangkan. Jangan kebalik, ini yang dijadikan budaya ketika ujian berlangsung adalah mencontek. Kan GAK BGD deh !!! heheheheeee ^_^


5. Nyontek, GAK BGD deh !!!

Nah, kata-kata sakti ini yang harusnya kita tanamkan dalam hati kita. Hampir sebagian besar dari kita pasti deh kalau udah kebiasaan menjadikan system SKS dalam setiap ujian, prinsip mereka pasti begini, “Untung gw satu ruangan sama Si A yang pinter Bahasa Inggris, tar gw nanya ya sama lo.” Atau begini, “Ntar jangan sampe gak nengok ya. Kasih tau gw ya, gw belom belajar nih !!” Kalau kita membiasakan dan mulai menerapkan langkah-langkah di atas, insya allah ketika ujian berlangsung kita gak perlu ngandelin kemampuan teman kita tapi kemampuan kitalah yang harusnya kita andalkan.


Budaya mencontek sudah sangat mendarah daging deh dikalangan kita ini. Tahu gak kalau mencontek itu merupakan salah satu sikap putus asa kita terhadap rahmat Allah ?? Mencontek berati kita gak percaya sama Allah kalau Allah bakal bantu kita ketika kita ingin mengingat apa yang telah kita pelajari sebelum ujian. Ingat lho, setiap tindak tanduk kita akan menjadi saksi ketika di hari penghisaban kelak.


Apa sih tujuan dari mencontek ?? Agar dapat nilai bagus ?? Kalau itu tujuannya berati kita SALAH BESAR !!! Karena pada dasarnya Allah akan memberikan hasil sesuai dengan usaha yang kita lakukan. Kalau usaha dalam memperoleh nilai ketika ujian adalah dengan cara yang Allah ridhain, insya allah nilai bagus pun akan kita dapatkan sesuai dengan usaha kita tersebut. Tapi sebaliknya, jika usaha yang kita lakukan untuk mendapatkan nilai dengan mengHALALkan berbagai cara Allah pun enggan memberikan hasil yang maksimal dari usahan yang tidak maksimal. Ketika kita mencontek, sadar atau tidak kalau kita benar-benar melupakan Allah sebagai Dzat Yang Maha Mengetahui. Sepintar apapun cara kita agar bisa nyontek, Allah gak akan pernah luput dari itu semua. Dan sadar atau tidak cara kita tersebut sama saja kita BERPUTUS ASA dari RAHMAT ALLAH. Padahal, Allah sangat membenci orang-orang yang berputus asa. Nah, masih mau mencontek ???


Mencontek kan salah satu bentuk usaha kita juga ?? Ini nih, manset yang harus kita rubah !!! Mencontek adalah cara setan untuk menipu kita agar kita bisa lupa akan Dzat Yang Maha Mengetahui. Yang namanya usaha itu kan harus dengan pemikiran sendiri bukan dari pemikiran orang lain apa lagi pemikiran dari lembaran-lembaran fotocopyan. Heheheee *_*



6. PD dan Istiqomah

Banyak sekali dari kita ketika ujian sangat gak PD dengan kemampuan yang kita punya. Padahal, ketika mencontek hasil kerja teman kita, belum tentu jawaban yang mereka kerjakan benar. Sudah seharusnya kta PD dengan kemampuan yang kita miliki. Karena pada dasarnya, Allah menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dimana kelebihan yang sudah Allah kasih, kita manfaatkan dan kita kembangkan agar bisa menjadi kelebihan yang berniali plus buat kita dan orang lain. So, masih mau mencontek hasil kerja orang lain ???



7. Berdo’a

Usaha yang kita lakukan dari point 1 – 6 gak akan bisa berhasil tanpa adanya do’a kepada Sang Khalik. Karena seyogyanya setiap usaha tanpa diiringi dengan do’a tidak akan berujung dengan indah dan hanya akan membuat kita semakin lupa bahwa setiap keberhasilan yang kita dapat dari usaha kita juga karena campur tangan Allah. Jika usaha yang kita lakukan berhasil tanpa disertai dengan do’a, itu hanya akan bersifat sementara. Allah akan melihat apakah ketika kita melakukan suatu usaha tanpa diiringin do’a kepada-Nya kita akan semakin takabur atau mulai menyadari bahwa kesuksesan dari usaha kita ada campur tangan Allah, sehingga yang tadinya kita lupa dalam mengingat dan meminta kepada Allah, kita jadi kembali mengingat dan memohon kepada-Nya karena kesuksesan yang kita dapat tersebut.



8. Tawadhu

Nah, inilah usaha terakhir yang bisa kita lakukan setelah melewati berberapa tips n trik menghadapi ujian. Ketika kita sudah belajar dengan sekuatt kemampuan kita tetapi pada saat ujiannya ada beberapa soal yang benar-benar membuat kita tidak bisa mengerjakannya. Maka cukup bertawadhulah kepada Allah jangan sampai kesulitan kita dalam mengerajakank soal ujian membuat kita lupa lagi dan membudaya mencontek lagi karena kepepet. Justru disaat sulit itulah Allah menguji kita apakah kita bisa beristiqomah dengan apa yang sudah kita lakukan ?? Jika kita hadapi kesulitan dalam mengerjakan soal ujian setelah kita berikhtiar, maka cukup bertawadhu kepada Allah. Tawadhu adalah sikap pasrah kita kepada Allah SWT. dalam menerima semua keputusan Allah setelah kita berikhtiar. Yakin bahwa Allah tidak akan pernah menilai 0 setiap usaha yang hamba-Nya lakukan. Bahwa pada akhirnya Allah menilai porses bukan hasilnya. So, masih mau mencontek dalam keadaan kepepet ???


Gimana dengan tips n trik di atas ??? Berminat untuk mencobanya ?? Atau masih ragu karena belum siap meninggalkan budaya mencontek ??


Kapan lagi guys ?? Budaya mencontek, membatik, dan mengukir udah seharusnya kita tinggalkan mulai sekarang. Memang semua butuh proses, makanya niatkan diri dari sekarang dan bertekad untuk meninggalkan budaya tersebut.


Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan serta terjadi salah ucapan dan tulisan ini. 

Say No To Mencontek !!!! (^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar